BeritaBabel.co
LUBUK BESAR – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menghadiri kegiatan Ramadhan Berkah dengan sedekah yang mengambil tema Berkah dengan Berbagi Bersama Yatim Piatu, Difabel, dan Kaum Duafa. Kegiatan ini di gelar oleh Komunitas Anak Milenial Edisi Natak (Kamen) Desa Perlang, bertempat di Masjid Radatul Sholihin Desa Perlang, Minggu (16/04/2024).
Pada kesempatan ini Kamen memberikan santunan, bingkisan dan sembako sebanyak 100 paket yang terdiri dari 85 yatim/piatu dan 15 difabel, diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Pitrianova selaku Ketua Kamen menjelaskan bahwa Komunitas Kamen ini mulai dirintis dan dibentuk oleh perkumpulan pemuda maupun pemudi Desa Perlang sejak akhir tahun 2020 lalu.
“Terpikirlah oleh pemuda juga pemudi yang sering jalan-jalan atau natak, melakukan kegiatan di bidang sosial dan pariwisata untuk membentuk suatu komunitas pemuda yang fokusnya pada pendidikan dan pemberdayaan generasi muda. Kumpulan ini terdiri dari pemuda juga pemudi milenial yang memiliki ketertarikan dan jiwa kepedulian terhadap agama, budaya, sosial, ekonomi dan pendidikan di Desa Perlang,” ucapnya.
Akhirnya menurut Pitrianova, pada 02 Januari 2022 ditetapkan sebagai hari berdirinya Kamen yang merupakan wadah perjuangan untuk membantu sesama manusia terutama anak yatim-piatu, difabel, dan kaum Duafa sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya yang membutuhkan.
Pitrianova juga menjelaskan bahwa sumber dana yang digunakan merupakan hasil dari donasi para donatur, kotak amal, dan celengan sedekah subuh, dengan total biaya yang terkumpul Rp24.273.000,-.
“Kita ucapkan terima kasih kepada para donatur, pihak-pihak terkait dan masyarakat yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu anak-anak ini,” tutupnya.
Orang Nomor Satu di Bangka Tengah, Algafry Rahman sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Kamen Desa Perlang ini.
“Saya sangat bangga dengan apa yang di lakukan oleh komunitas Kamen Desa Perlang ini. Tentu kita sangat mendukung dan mengapresiasi ini, karena ini adalah bentuk nyata dari suatu pemikiran kebersamaan para anak-anak muda yang ingin membantu sesama terutama anak yatim piatu,” ucapnya.
Ia juga berharap kedepannya kegiatan ini tetap berlanjut bahkan dirinya ingin mengajak komunitas Kamen ini untuk berkolaborasi membantu para anak yatim-piatu bukan sebatas di Desa Perlang saja tetapi hingga di lingkungan Kecamatan Lubuk Besar.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi para pemuda/pemudi di desa maupun kecamatan lainnya,” tutupnya. (**)
